Langsung ke konten utama

LISTRIK DINAMIS

 


jangan lupa berdoa sebelum memulai belajar

adapun tujuan dari pembelajaran ini adalah

Menerapkan konsep energi listrik dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari termasuk sumber enrgi alternatif, serta berbagai upaya menghemat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari setelah melakukakan kegiatan dan diskusi dengan benar.

peserta didik mampu menyajikan hasil rancangan dan pengukuran berbagai rangkaian listrik dengan benar setelah melakukan kegiatan dan diskusi

pusat pembangkit listrik (power plant) yaitu tempat energi listrik dihasilkan. ditempat ini terdapat turbin dan generator yang membangkitkan listrik. biasanya dipusat pembangkit listrik juga terdapat gardu induk. peralatan utama pada gardu induk antara lain transformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan generator (11,5kV) menjadi tegangan transmisi/tegangan tinggi (150 kV).

pada BAB ini juga kita akan mempelajari dan mengetahui berapa Tarif Dasar Listrik (TDL) yang ditetapkan pemerintah melalui rekening listrik yang kita bayarkan tiap bulan ataupun jika yang menggunakan listrik prabayar (token listrik) kita juga bisa melihat dari berapa kilovolt yang kita dapatkan ketika kita membeli token listrik.

sekilas berita

dikutip dari kompas.com
Mulai Oktober hingga Desember 2020, tarif listrik untuk pelanggan golongan rendah turun Rp 22,5 per kWh, menjadi Rp 1.444,7 per kWh, dari sebelumnya Rp 1.467 per kWh.


pada BAB ini kita akan membagi pertemuan menjadi tiga kali
pertemuan 1 : arus listrik, hantaran listrik, hukum kirchof dan hukum ohm
pertemuan 2 : rangkaian listrik seri dan paralel
pertemuan 3 : energi dan daya listrik

PERTEMUAN 1


ARUS LISTRIK

definisi dari arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam sebuah rangkaian listrik per satuan waktu 
'arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah'
secara matematis dirumuskan 

alat untuk mengukur besar arus listrik disebut dengan amperemeter

HANTARAN LISTRIK

suatu benda yang dapat menghantarkan listrik disebut konduktor, sedangkan yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. adapun bahan semikonduktor adalah bahan yang dapat memuat keduanya contoh silikon, germanium dan arsen.

suatu bahan dikatakan baik dalam menghantarkan listrik apabila memiliki hambaran (R) yang kecil. bahan-bahan konduktor yang baik dapat dilihat dalam tabel berikut
disini kita melihat bahwa perak memiliki hambatan jenis yang lebih kecil sehingga banyak digunakan oleh PLN dalam mengalirkan listrik ke rumah-rumah pelanggannya.

untuk memnghitung besar hambatan listrik pada suatu bahan dapat dihitung menggunakan persamaan

HUKUM KIRCHOFF
menyatakan bahwa ' besar kuat arus yang masuk ke dalam sebuah titik percabagan pada rangkaian listrik sama besar dengan besar kuat arus yang keluar dari titik percabangan pada rangkaian tersebut.

I masuk = I keluar

HUKUM OHM
menyatakan bahwa 'jika arus listrik melalui suatu penghantar pada suhu tetap, kuat arusnya berbanding lurus dengan beda potensial yang terdapat pada kedua ujung penghantar tersebut dan berbanding terbalik dengan hambatannya'

dirumuskan 

PERTEMUAN 2

untuk materi RANGKAIAN LISTRIK dapat dilihat pada file PPT berikut



di dalam PPT teradapat tugas yang kalian bisa kerjakan untuk menguji pemahaman kalian tentang materi rangkaian listrik

PERTEMUAN 3

materi pada pertemuan ke-3 adalah ENERGI DAN DAYA LISTRIK yang dapat kalian akses pada file PPT berikut


bila ada yang mau ditanyakan langsung saja tulis pada kolom komentar













Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA (BAGIAN 1)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh... puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. serta sholawat serta salam semoga selalu tersampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan safaatnya kelak.... para pejuang ilmu dimanapun kalian berada, pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi IPA TERPADU kelas 9 tentang SISTEM REPRODUKSI MANUSIA  tepatnya pada sub bab PEMBELAHAN SEL. sebelum masuk ke materi terlebih dahulu kita melihat kompetensi beserta tujuan pembelajaran apa saja yang dapat kalian capai pada materi kali ini KOMPETENSI DASAR (KD) 3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi , serta penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi . 4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi Tujuan pembelajaran 1.        Peserta didik mampu me

CAKUPAN MATERI IPA TERPADU KELAS 8 SEMESTER 1

CAKUPAN MATERI IPA TERPADU KELAS 8 SEMESTER 1 BAB I : Gerak benda dan makhluk hidup di lingkungan sekitar Cakupan Kompetensi Dasar (KD) : 3.1. Menganalisis gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya menjaga kesehatan sistem gerak 4.1. Menyajikan  karya tentang berbagai gangguan pada sistem gerak, serta upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia 3.2.  Menganalisis gerak lurus, pengeruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton, dan penerapannya pada gerak benda dan gerak makhluk hidup 4.2. Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak benda. Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik mampu menganalisis sistem gerak pada makhluk hidup yang meliputi gerak pada manusia, hewan, dan tumbuhan dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi 2. Peserta didik mampu menyajikan tulisan tentang gangguan dan upaya menjaga kesehatan pada sistem gerak dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan 3. Peserta didik mampu menyelidiki

CAKUPAN MATERI IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 1

CAKUPAN MATERI IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 1 BAB I : SISTEM REPRODUKSI MANUSIA KOMPETENSI DASAR (KD) 3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi , serta penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi . 4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi Tujuan pembelajaran 1.        Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis pembelahan sel dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi. 2.        Peserta didik mampu menganalisis organ-organ reproduksi yang meliputi organ reproduksi laki-laki dan organ reproduksi perempuan dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi. 3.        Peserta didik mampu mengidentifikasi tahap-tahap menstruasi dengan benar setelah melakukan kegiatan pengamatan. 4.        Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis penyakit pada sistem reproduksi bese