Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. . . . Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua. sholawat dan salam semoga tercurah atas junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W.
Para generasi penerus bangsa dimanapun kalian berada. Kali ini kita akan membahas materi tentang " GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR ". Untuk lebih jelas mengenai materi ini perhatikan kompetensi dan tujuan pembelajaran agar pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Kompetensi Dasar (KD) :
3.1. Menganalisis gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada
manusia, dan upaya menjaga kesehatan sistem gerak
4.1. Menyajikan karya tentang berbagai
gangguan pada sistem gerak, serta upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia
3.2. Menganalisis gerak lurus,
pengeruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton, dan penerapannya pada
gerak benda dan gerak makhluk hidup
4.2. Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak
benda.
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu menganalisis sistem gerak pada makhluk
hidup yang meliputi gerak pada manusia, hewan, dan tumbuhan dengan tepat
setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi
2. Peserta didik mampu menyajikan tulisan tentang gangguan dan
upaya menjaga kesehatan pada sistem gerak dengan tepat setelah melakukan
kegiatan pengamatan
3. Peserta didik mampu menyelidiki gerak pada tumbuhan dengan
tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan.
4. Peserta didik mampu membuat alat peraga kerangka manusia dengan benar setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi
5. Peserta didik mampu memahami gerak lurus dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan hukum Newton dengan benar setelah kegiatan praktikum dan diskusi
MATERI 1 : SISTEM GERAK MANUSIA
Untuk memahami materi ini silahkan perhatikan video berikut
sistem gerak pada manusia meliputi :
1. alat gerak pasif berupa tulang (Rangka)
2. Persendian (Artikulasi)
3. Alat gerak aktif berupa otot
4. Upaya menjaga sistem gerak pada manusia
RINGKASAN :
1. alat gerak pasif
a. tulang (rangka)
mengapa disebut alat gerak pasif karena tidak dapat melakukan pergerakan sendiri.
fungsi tulang (rangka): penyangga tubuh, pelindung organ vital, melekatnya otot, pembentukan sel-sel darah, penimbunan kalsium, fosfor, dan meneral lainnya, pembentukan komponen imonologis karena sel-sel darah putih dibentuk di dalam sum-sum tulang.
macam-macam tulang penyusun rangka manusia:
berdasarkan bentuknya : tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tidak beraturan.
berdasarkan matriksnya : tulang kompak dan tulang spons
berdasarkan sifat fisiknya : tulang rawan (kartilago), tulang keras (Osteon),
berdasarkan tempatnya : rangka kepala (tengkorak), rangka badan, rangka anggota gerak
Proses pembentukan tulang (osifikasi)
Pada saat embrio atau bayi, tulang-tulang dalam tubuh manusia masih merupakan tulang rawan hialin. Sebagian dari tulang rawan ini akan berkembang menjadi tulang keras atau mengalami osifikasi. Tahap-tahap dalam proses pembentukan tulang (osifikasi) sebagai berikut:
1) Pada embrio, bagian dalam tulang rawan banyak terdapat osteoblas. Osteoblas tersebut akan membentuk osteosit.
2) Osteosit tersebut tersusun melingkar membentuk sistem Havers. Ditengah sistem Havers terdapat saluran Havers yang mengandung banyak pembuluh darah dan serabut saraf
3) Selanjutnya, osteosit menyekresikan zat protein yang akan menjadi matriks tulang. Osteosit akan mendapatkan banyak tambahan senyawa kalsium dan fosfat yang akan membuat tulang mengeras.
4) selama terjadi osifikasi bagian di antara epifisis dan diafisis membentuk cakra epifisis. Cakra epifisis berupa tulang rawan yang banyak mengandung osteoblas.
5) Bagian cakra epifisis akan terus mengalami penulangan yang mengakibatkan tulang memanjang. Di bagian tengah tulang terdapat osteoklas yang merusak tulang. Akibatnya, tulang menjadi berongga dan terisi oleh sumsum tulang.
Gangguan dan kelainan pada tulang
1. kifosis
2. lordosis
3. skoliosis
b. Persendian (Artikulasi)
Jenis-jenis sendi
1. Sinartrosis (sendi mati): persendian yang tidak mungkin terjadi pergerakan
2. Amfiartrosis (sendi kaku) : peersendian yang menungkinkan terjadi sedikit gerakan
3. Diartosis (sendi gerak) : persendian yang memungkinkan terjadi gerakan yang lebih bebas
gangguan pada persendian
1. terkilir (keseleo)
2. rematik artritis
3. ankilosis
4. dislokasi
5. memar sendi
6. urai sendi
c. otot
jenis otot ada tiga macam yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung
macam-macam otot berdasarkan fungsi danstrukturnya
| perbedaan | otot polos | otot lurik | otot jantung |
| bentuk sel | gelendong memanjang dan ujung runcing | memanjang silindris dan ujung tumpul | memanjang, silindris serta serabut sel bercabang dan menyatu |
| jumlah inti sel | satu | banyak | banyak |
| letak inti sel | di tengah sel | di tepi sel | di tengah sel |
| cara kerja | di luar kehendak (involunter) | di bawah kehendak (volunter) | di luar kehendak (involunter) |
| kontraksi | lambat, lama, dan tidak cepat lelah | cepat dan mudah lelah | kuat dan berirama |
| letak | dinding penyususn organ tubuh bagain dalam | menempel pada tulang dan rangka | jantung |
| bentuk jaringan |  |  |  |
cara kerja otot rangka
"otot rangka melekat pada tulang. Bagian tengah disebut empal atau perut otot dan jaringan ikat pada ujung otot yang berhubungan dengan tulang disebut tendon. Ada dua macam tendon yaitu insersi dan ordigo. insersi adalah tendon yang melekat pada tulang yang dapat digerakkan . Origo adalah tendon yagn melekat pada tulang yang tidak dapat digerakkan"
gangguan dan kelainan pada otot
1. kram
2. kaku leher
3. polio
4. atrofi
5. tetanus
6. hernia abdominal
UPAYA MENJAGA KESEHATAN SISTEM GERAK
1. Berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari
2. meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung banyak kalsium
3. memperbanyak konsumsi mengandung vitamin D
4. menghindari posisi duduk yang salah
5. melakukan olahraga secara teratur
6. memperhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap hari
SOAL LATIHAN
Silahkan klik link di bawah ini untuk mengerjakan soal mengenai sistem gerak manusia.
Komentar
Posting Komentar