kembali lagi pada blog pembelajaran IPA TERPADU KELAS 9 kali ini materi yang akan dipelajari adalah LISTRIK STATIS
'jika kalian pernah menggosokan penggaris ke rambut dan setelah digosokan kalian dekatkan ke potogan kertas maka penggaris tersebut dapat menarik potongan kertas terlihat seperti penggaris mengeluarkan energi magnet. padahal kejadian tersebut merupakan salah satu dari peristiwa listrik statis yang akan kalian pelajari pada pembahasan kali ini..
pertama kita kenal dulu dengan KONSEP LISTRIK STATIS disini terdapat MUATAN LISTRIK, HUKUM COULOMB, MEDAN LISTRIK SERTA BEDA POTENSIAL DAN ENERGI LISTRIK
yang kedua kita akan pelajari tentang LISTRIK STATIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. MUATAN LISTRIK
sifat muatan listrik :
muatan positif (+) proton
muatan negatif (-) elektron
tidak bermuatan 'neutron'
pemberian muatan listrik dapat dilakukan dengan menggosokkan suatu benda ke benda lain. alat yang digunakan untuk mengetahui suatu benda bermuatan listrik atau tidak disebut ELEKTROSKOP
2. HUKUM COULOMB
Hukum coulomb ini ditemukan oleh seorang fisikawan yang berasal dari Perancis yaitu Charles Coulomb yang mengatakan bahwa gaya listrik merupakan tarikan atau tolakan. Pada teorinya, ia menyebutkan bahwa gaya antara muatan bekerja pada garis yang menghubungkan keduanya dengan besaran yang berbanding lurus dengan muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah keduanya.
4. BEDA POTENSIAL DAN ENERGI LISTRIK
Beda potensial listrik ialah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik. Beda potensial listrik merupakan ukuran beda potensial yang bisa membangkitkan medan listrik sehingga menjadikan timbulnya arus listrik dalam sebuah konduktor listrik. Agar terjadi pedoman muatan (arus listrik) dalam suatu rangkaian tertutup, maka harus ada beda potensial di kedua ujung rangkaian, Beda potensial listrik ialah energi tiap satuan muatan.
Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akhir adanya tanda-tanda listrik statis ialah Benjamin Franklin (1706 – 1790). Menurutnya, petir ialah kilatan cahaya yang muncul akhir perpindahan muatan negatif (elektron) antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi. Petir sanggup terjadi lantaran adanya perbedaan potensial yang sangat besar antara dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga akan terjadi lompatan muatan listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke bumi, atau dari awan ke awan lainnya.
Perpindahan muatan listrik (elektron) tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan potensial listrik (beda potensial listrik). Besarnya beda potensial listrik sanggup dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang diharapkan untuk memindahkan sejumlah muatan listrik. Secara matematis dituliskan sebagai berikut
V = W/q
ketrangan:
V = beda potensial listrik (volt)
W = Energi listrik (joule)
q = muatan listrik (C)
Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian kalau baterai tersebut membutuhkan energi sebesar 80 J untuk memindahkan muatan sebesar 10 C?
Diketahui:
W = 80 J
Q = 10 C
Ditanya: beda potensial ?
Jawab :
V = W / Q = 80 / 10 = 8 Volt
Komentar
Posting Komentar