Langsung ke konten utama

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

'beberapa orang ada yang mengalami gangguan irama denyut jantung atau dikenal dengan sebagai aritma. penderita aritma biasanya merasakan irama jantungnya terlalu cepat, lambat, hingga tidak teratur. oleh karena itu penderita aritma perlu alat pacu jantung permanen yang ditanam di bawah kulit dada. alat tersebut diperlukan agar jantung dapat memompa darah dengan baik. bagaimana mekanisme peredaran darah di dalam tubuh kita? apa saja organ yang terlibat dalam sistem peredaran darah? untuk mengetahuinya simaklah materi SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA BERIKUT

Untuk materinya kalian dapat mengakses pada file PPT berikut.

setelah mempelajari materi tersebut. untuk lebih mengerahui seberapa jauh kalian memahami materi silahkan mengerjan soal pada link berikut ini

copy dan pastekan link tersebut pada broser anda masing-masing

https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=IWuoD01i2EeN_yhVs5_MvlNXZJ5Msk5GnofI4hagR-JURVVPSERSWjFBNTVGSDVLRVQ5VE5WQjdUNi4u






 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA (BAGIAN 1)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh... puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. serta sholawat serta salam semoga selalu tersampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan safaatnya kelak.... para pejuang ilmu dimanapun kalian berada, pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi IPA TERPADU kelas 9 tentang SISTEM REPRODUKSI MANUSIA  tepatnya pada sub bab PEMBELAHAN SEL. sebelum masuk ke materi terlebih dahulu kita melihat kompetensi beserta tujuan pembelajaran apa saja yang dapat kalian capai pada materi kali ini KOMPETENSI DASAR (KD) 3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi , serta penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi . 4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi Tujuan pembelajaran 1.        Peserta didik mampu me

CAKUPAN MATERI IPA TERPADU KELAS 8 SEMESTER 1

CAKUPAN MATERI IPA TERPADU KELAS 8 SEMESTER 1 BAB I : Gerak benda dan makhluk hidup di lingkungan sekitar Cakupan Kompetensi Dasar (KD) : 3.1. Menganalisis gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya menjaga kesehatan sistem gerak 4.1. Menyajikan  karya tentang berbagai gangguan pada sistem gerak, serta upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia 3.2.  Menganalisis gerak lurus, pengeruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton, dan penerapannya pada gerak benda dan gerak makhluk hidup 4.2. Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak benda. Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik mampu menganalisis sistem gerak pada makhluk hidup yang meliputi gerak pada manusia, hewan, dan tumbuhan dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi 2. Peserta didik mampu menyajikan tulisan tentang gangguan dan upaya menjaga kesehatan pada sistem gerak dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan 3. Peserta didik mampu menyelidiki

CAKUPAN MATERI IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 1

CAKUPAN MATERI IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 1 BAB I : SISTEM REPRODUKSI MANUSIA KOMPETENSI DASAR (KD) 3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi , serta penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi . 4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi Tujuan pembelajaran 1.        Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis pembelahan sel dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi. 2.        Peserta didik mampu menganalisis organ-organ reproduksi yang meliputi organ reproduksi laki-laki dan organ reproduksi perempuan dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi. 3.        Peserta didik mampu mengidentifikasi tahap-tahap menstruasi dengan benar setelah melakukan kegiatan pengamatan. 4.        Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis penyakit pada sistem reproduksi bese